Kamis, 05 Mei 2011

P.O. S. I. T. I. V. E


Tengah malam, aku yang sedang bongkar-bongkar buku-buku catatanku kemudian menemukan satu buah buku catatan kesayanganku dengan cover satu cangkir kopi. Buku ini diikat dengan spiral dan hadiah dari seorang teman kostku yang sedang beruntung mendapatkan buku obralan yang seharusnya seharga 40 ribu rupiah dengan hanya 5 ribu rupiah saja. Buku dengan soft cover yang memasang satu buah puisi yang berjudul Coffe. Puisinya seperti ini;

Open Sky….Ocean Breeze
…Snow, Victorian house……Terrace, Flower.
Girl friend, Boyfriend and Midnight
All are going with Coffe.


Puisi yang bagus dan membuatku membayangkan diriku seakan berada diantara salju , dihalaman terbuka, malam hari, bersama teman-teman dan juga secangkir kopi krimmer hangat kesukaanku, tapi aku tidak akan bercerita tentang puisi ini. Aku akan bercerita mengenai apa yang kutuliskan di dalamnya 1 tahun yang lalu. Tentu saja, seperti layaknya buku catatan kuliah, buku ini banyak berisi tentang catatan-catatan selama perkuliahan dengan tinta warna-warni dan tulisan yang tidak rapih (semua orang setuju sepertinya kalau aku bukanlah orang yang rajin mencatat selama mendengarkan kuliah), deskripsi tugas-tugas yang harus kukerjakan, hal-hal yang harus kucapai dalam akademis (target nilai), outline paper, akuntansi keuanganku, rumus-rumus statistik, dan sedikit corat-coret mengenai apa yang kuinginkan dalam hidup.

Nah, hal terakhir inilah yang kemudian membuatku membacanya lagi dengan seksama. Aku bahkan sama sekali lupa telah menuliskannya. Aku menuliskan tentang hal-hal apa saja yang aku inginkan dalam beberapa aspek. Pada beberapa halaman, aku membaginya dalam dua bagian. Sisi kiri adalah Kontras, yaitu hal-hal yang menjadi kekuranganku,atau hal yang tidak aku miliki. Sedangkan sisi kanan, adalah hal-hal yang menjadi kelebihanku. Bedanya aku mengubah kata yang bermuatan negatif di sisi kiri menjadi kalimat yang positif di sisi kanan. Misalnya kata kaku menjadi ramah, hangat, dan komunikatif.


Terakhir yang aku tulis adalah mengenai keinginanku untuk membiarkan keinginan menjadi nyata. Aku menulis hal ini, Aku rasa ini bisa terjadi.

Pernyataan Kerelaan

Bulan ini, Ribuan Orang Menemukan Pasangan Idealnya.
Ribuan orang, berhasil menemukan Jodohnya pada Pertemuan Pertama
Hari ini, Detik ini, Ratusan Ribu Orang berhasil menjalin Hubungan Yang Membahagiakan.
Jutaan Orang menjalin Hubungan yang Ideal.
Setiap hari semakin banyak orang yang mendapatkan pasangan ideal.
Jutaan orang hari ini yang memutuskan untuk melamar pasangannya.
Jutaan orang hari ini yang memutuskan menerima pinangan pasangannya.
Jutaan orang yang jatuh cinta pada pandangan pertama hari ini.
Jutaan orang yang bercinta pada jam ini.
Jutaan orang yang menggenggam erat tangan pasangannya.

Dan Hari ini, ribuan orang dengan segala keunikan yang dimilikinya, gendut atau kurus, hitam atau putih, jangkung atau pendek, ompong atau punya gigi, jerawatan atau pipinya mulus, bibir tebal atau tipis, berkacamata bahkan buta, invalid sampai status koma di ICU, botak atau gondrong, mancung atau pesek...., Mereka yang Dicintai dan Dipuja oleh Pasangannya...

Dan mengapa aku menulis tentang hal itu.
Karena aku percaya bahwa Pikiran yang positif dapat menarik hal yang positif. Sesuatu yang sedang dipersiapkan... segala sesuatu yang terjadi yang sesuai dengan keinginan kita. You Are What You Think..., begitulah kira-kira slogan yang sering saya kumandangkan kemana-mana. Kita tinggal meng-adjust frekuensi radio dari pikiran kita, dan Dunia akan bekerja sama untuk mewujudkan keinginan kita.


Bahkan aku sendiri masih terus dan terus belajar menjadi pribadi yang Learning Optimism setiap hari. Untukku yang memiliki kepribadian pencemas dan sedikit neurotik perlu usaha pembiasaan yang lebih dengan selalu bersama dengan komunitas yang juga mengajak kita untuk tersenyum.

Pesanku hari ini untuk teman-temanku yang kusayangi adalah Positive Thinking in Everywhere. Tidak akan terasa Sulit bila kita tidak berfikir ini akan sulit. Inspirasi datang ketika kita melihat dari skala kuantitas yang positive. Hari ini jutaan orang berubah menjadi lebih baik. Hari ini, jutaan orang menemukan cintanya. Hari ini, jutaan orang berbahagia dengan alasan yang berbeda-beda. Detik ini, ratusan juta orang tersenyum..., Dan aku dan kamu... adalah satu diantaranya..

Love is Around Us..,
Tersenyumlah..., dan Pikiranmu akan menjadi lebih sederhana
...

^_^


NOte yang dibuat saat aku lagi membenci saat2ku menjadi pesimis
Pesimis dalam beberapa pilihan dalam hidup..
Tetapi.. Hidup ternyata lebih indah, maka keindahan terselip diantara pilihan2 tersebut..
dan aku kembali tersenyum

2 komentar:

  1. positif=bersyukur,,kak nu,,aku sendiri,,merasa telah berada ditahapan yg selama ini aku kejar,,berjuang dlm profesi yg aku cintai,,tp ntah kenapa,,kata org justru senyumku semakin menghilang ,,tak lagi banyak bercanda,,aku selalu berusaha mengatakan pada diriku sendiri,,tidak aku tidak stress,tidak juga banyak pikiran,,tp mungkin yg kulakukan sebenarnya cuma memendam masalahku itu supaya aku sendiri tidak mampu menemukannya, dan berlindung dibalik kata,,aku sedang berada ditahap yg selama ini aku kejar,,terus apa lg sih yang hendak aku sangkalkan nikmatnya...aku mungkin belum pandai bersyukur,,belum pandai menikmati limpahan nikmatNYA,,,,,,,,,,,,,,,aku merasa dua tahun terakhirku begitu panjang,,,,,ntah apa yang kucari,,,,,,lagi,,,,aku mungkinkah tidak bersyukur???????????????, aku kering,,tak lagi suka menangis tak lagi suka berkesah,,tp tak juga lagi suka tersenyum,,,,,,,,aku mungkinkah lupa bersyukur????????,,,,,

    BalasHapus
  2. dear.,, kita hidup masih akan terus memperbaruhui semangat setiap hari. masih terus meluruskan niat..masih terus merecek lagi apakah kita sudah berada di jalur yang semestinya. sama denganmu..kita pasti akan terus mencari. pikiran2 yang disibukkan oleh apa yang kucari..apa yang kumau...
    mungkin kita bukan lupa bersyukur.. tapi jiwa kadang agak kusam dengan berbagai realitas.

    tetaplah menjadi besar (kayak Mario Teguh hehehe).. dan tetaplah melihat dari atas. (masih terus kulakukan sampai sekarang)..

    atas nama cinta dan pengabdian..
    senyum itu akan selalu ada di sudut bibir. all you have to do... menaruh pulpen diatara gigimu. dan ciptakan senyum.

    untuk perasaan lebih baik.. teruslah bersama dengan orang2 yang mengajarkan kebaikan. semoga kita menjadi bagian yang terus memperbahurui semangat ya da..amien..amien.

    BalasHapus